Postingan

Cerita pendek

—sepasang sepatu— Akio terus tersenyum melihat pemuda didepannya. Regas, pemuda itu sedang memperbaiki motor milik ayahnya.  Regas menoleh, "Nona jangan terus menatap saya. Nanti saya bisa tidak fokus!" keluhnya yang mendapat kekehan dari Akio. "Memangnya kenapa? Aku kan memperhatikan pekerjaanmu juga, takut-takut kamu malah mengambil tulang milik vivi bukannya obeng," ucap Akio. Regas melirik kearah tulang kaki sapi yang ada disebelahnya, juga Vivi, anjing itu tengah terlelap didalam kandangnya. Kemudian dia tersenyum sambil menggeleng kepala. "Nona tahu, apa yang membuat saya tidak fokus?" ujar Regas sambil kembali memperbaiki motor. "Apa?"  "Senyuman." "Senyuman?" tanya Akio dengan alis berkerut. "Iya, senyuman, Nona. Terlalu manis saat garis bibir itu melengkung keatas."  Akio tersenyum kikuk, wajahnya mungkin sedang memerah sekarang. Akio bangun dari duduknya, "Aku pergi buat minum dulu, kamu mau minum apa?